KONSTRUKSI
RANGKA BATANG
A. PENDAHULUAN
Telah dipelajari
pada Bab-Bab yang lalu beberapa konstruksi balok yang secara struktur dapat
ditingkatkan kemampuannya, seperti balok dengan pinggul, konstruksi Gerber,
konstruksi muatan tak langsung serta konstruksi portal khususnya portal yang
sesuai dengan garis tekan.
Konstruksi tersebut
cenclerung menuju sistim konstruksi ringan yang mempunyaikemampuan tinggi. Salah
satu sistim konstruksi ringan namun lltempunyai kemampuan yang besar berupa
suatu Razgkn Batang. Rangka batang merupakan suatu bagan terdiri dari sejumlah
batangbatang yang disambung satu dengan yang lain pada kedua ujungnya sehingga membentuk
satu kesatuan struktur yang kokoh. Bentuk rangka batang dapat bermacarn-macam
sesuai dengan fungsi konstruksi, seperti konstruksi untuk jembatan, kuda-kuda,
derek, menara, dan sesuai pula dengan bahan yang digunakan seperti baja atau
kayu.
Pada
Konstruksi-Berat batang konstruksi dibuat dari bahan baja, yakni batang baja
yang lazim disebut Baia Profil, seperti baja siku, baja kanal, bajaC, baja I
dan baja profil lainnya. Rangka Konstruksi Berat yang dimaksud di atas adalah
jembatan, rangka bangunan pabrik, menara yang tinggi dan sebagainya.
Banyak pula
dijumpai konstruksi rangka batang yang dibuat dari bahan Kayu, baik berupa
balok maupun papan. Konstruksi rangka kayu ini banyak dimanfaatkan untuk
kuda-kuda atap, atau konstruksi yang terlindung. Batang-batang pada konstruksi
rangka-baja biasanya disambung satu dengan yang lain dengan menggunakan las,
paku keling atau baut. Sedangkan pada konstruksi rangka-kayu lazynnya sambungan
itu dilakukan dengan baut atau paku. Sambungan-sambungan ini dalam
analisa-hitungan dianggap sebagai sendi bebas, yaitu suatu sambungan sendi yang
licin dan bebas geseran. Sambungan itu selanjutnya disebut : Simpul.
Berdasarkan anggapan tersebut maka batang-batang pada rangka batang bersifat
seperti tumpuan pendel, sehingga padanya hanya timbul gaya aksial saja. Hal itu
akan terjadi apabila gaya-gaya menangkap pada simpul. Dengan demikian suatu
konstruksi rangka batang jika dibebani gaya pada simpul akan hanya mengalami
Gaya Normal saja,yang selanjutnya disebut Gaya Batang
KUTIPAN DARI BUKU
“STATIKA BAGIAN DARI
BUKU MEKANIKA TEKNIK”
KARYA SIDHARTA
S.KAMARWAN CETAKAN KETIGA
HALAMAN 117 DAN 139